Chaca Azzahra no Niji... Never Ending Stories... ^^v
Life is a long journey, always a lot of stories that we can share...
Rabu, 17 Juni 2020
Allah Maha Penjamin Rezeki
Bismillah, Allahumma shalli a'laa sayyidina Muhammad. Membaca tulisan Teh Nur Faizah, yg baru saya temukan hari ini. Kembali mengingatkan tentang betapa Maha Baiknya Allah. Rezeki hamba-Nya sudah dijamin. Tinggal kita yakin, berdoa dan ikhtiar. Beliau bercerita tentang pengalamannya paska baru menikah. Hidup belum mapan, uang hanya punya 20 rb. Dan saat itu, berkomitmen dgn pasangannya untuk tdk meminta orang tua atau siapapun. Hanya berdoa dalam sebuah kepasrahan. Doa yg lirih dan syahdu, mempertanyakan untuk meyakinkan kembali diri akan ke-Maha Baika-Nya. Dan apa yg terjadi kemudian? Masyaa allah uang 20 ribu cukup untuk 1 minggu.
Dan kamu tahu bagaimana ke-Maha Baikan-Nya? Rezeki yg tidak bisa dikalkulasi dengan kalkulasi manusia. Tetangga yg tetiba datang memberikan makanan, saudara yg tetiba datang memberi amplop padahal resepsi telah digelar 1 tahun lalu. Serta rezeki lainnya yg datang silih berganti. Pengalaman tersebut memberi keyakinan yg mendalam betapa Allah Maha Baik. Maha Rahman dan Rahiim, bahwa Dia pasti memberi rezeki kepada hamba2Nya. Namun yg perlu menjadi catatan adalah KEYAKINAN, PRASANGKA BAIK pada si pemilik Hamba. Ustadz Bachtiar Nasir pernah mengatakan dalam kajiannya dikutip dari sebuah hadis rasulullah SAW, berprasangka baiklah atau berpresepsi baiklah kepada Allah karena prasangka baik atau persepsi itulah yg akan terjadi.
Maka nikmat tuhanMu manalagikah yang akan kau dustakan? ๐ญ๐ญ๐ญ
Wallahu'alam bish showab.
#Lintasanpikiran#selfreminder#AllahMahaBaik#
Senin, 01 Juni 2020
Dzikir
- Bismillah, alhamdulillah, kajian kali ini bersama ustadz Bahtian Nasir. Masyaa allah bikin meleleh. Temanya tentang "Dzikir". DBeliau mengatakan, siapa yg allah mampukan dzikir dengan istrigfar arau astagfar maka allah sudah mengampuni doanya sebelum hamba itu beristigfar, dan allah akan menyempurnakannya dengan memberikan kebaikan2 dibalik istigfar antara lain : mengampuni dosanya, menyembunyikan aibnya, menjadikan hatinya u cenderung pada kebaikan, memenuhi hak2 hambanya yaitu dengan memenuhi semua hajatnya. Beliau kemudian mengutip sebuah hadis "Aku sesuai perasangkaan hamba-Ku"
Maka berpersepsilah terhadap allah dengan perasangkaan yg baik, karena persepsi itulah yang akan terjadi. Dan hadis ini beliau ulang2 diucapkan beberapa kali.
Dzikir, adalah mengingat-Nya ketika mendapat kebaikan mengucap
“Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat” yang artinya: Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal saleh.
Kemudian ucapan Hamdalah lainnya adalah
ุงْูุญَู
ْุฏُ َِِّููู ุนََูู ُِّูู ุญَุงٍู.
“Alhamdulillah ‘ala kulli hal“ yang artinya: Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan.
Lantas apa beda penggunaan dua kalimat ini?
Kalimat yang pertama diucapkan untuk melihat hal-hal yang kita sukai. Sedangkan kalimat kedua diucapkan ketika menyaksikan hal-hal yang tidak kita sukai, meniru apa yang disabdakan oleh tuntunan kita, Nabi Muhammad ๏ทบ, seperti yang termaktub dalam hadis berikut ini:
ุนَْู ุนَุงุฆِุดَุฉَ َูุงَูุชْ َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุฅِุฐَุง ุฑَุฃَู ู
َุง ُูุญِุจُّ َูุงَู « ุงْูุญَู
ْุฏُ َِِّููู ุงَّูุฐِู ุจِِูุนْู
َุชِِู ุชَุชِู
ُّ ุงูุตَّุงِูุญَุงุชُ ». َูุฅِุฐَุง ุฑَุฃَู ู
َุง َْููุฑَُู َูุงَู « ุงْูุญَู
ْุฏُ َِِّููู ุนََูู ُِّูู ุญَุงٍู ».
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha , kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan “Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat”. Sedangkan jika beliau menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan, beliau mengucapkan “Alhamdulillah ‘ala kulli hal“” [HR Ibnu Majah no 3803 dinilai Hasan oleh al Albani]
Ketika mendapatkan musibah mengucapkan : innalillahi wa inna ilahi ra'jiun. Pada saat takjub mengucapkan Allahu Akbar
Wallahu a’lam.
Sabtu, 30 Mei 2020
Ujian Hidup
Bismillah.
Bener tah, jgn pernah bandingin diri dgn org lain... Semua punya jalannya masing2 (walaupun terjemahan indonya ga plek gt ya hehe. Ini mah saya aja) . Ujiannya juga masing2 hehe... Ga bisa saling contek jawaban ujian. Very unique lah tiap org dgn ujian dan solusinya ๐.. Tapi kerennya ya Allah tuh, ngasih udah sesuai takaran... Dan ga lupa dengan aku, kamu dan dia. Dia selalu memperhatikan kita dengan segala kebutuhan kita... Kata ustadz saat allah ngasih masalah, sebenernya ga usah pusing...cukup dekati Allah dan minta pertolongan Allah, agar masalah tersebut selesai. Beliau juga bilang, kita sebagai hamba ga disuruh nyelesaiin masalah kok ๐. Kita cuma diminta deket2 ma allah, berdoa dan ikhtiar biar allah yg nunjukin jalan dan solusinya. Wallahu alam bish showab... #ngomongapasihpagi2๐ hehe#
Bincang Geliat Islam di US
Bismillah, masyaa allah kajian Aa Gym dan Aa Jim pagi ini. Aa Jim bercerita tentang geliat Islam di US. Beliau mengatakan 20 tahun terakhir, kajian ttg islam semakin marak. Para cendikia sadar bahwa semakin mereka mencari ilmu hingga semakin mereka haus akan ketenangan. Jadi pencarian ilmu, menyadarkan mereka bahwa ada hal lain yg mereka perlukan untuk mengisi kekosongan hati. Walhasil bagi sebagian mereka pencarian itu, membuka persepektif lain mengenai islam. Meskipun ada juga yang masih Islamaphobia. Kini tempat untuk shalat dan wudhu lebih mudah ditemukan, kajian2 islam di kampus2. Bahkan kata Aa Jim (prof. James) 2 minggu terakhir adzan diperdengarkan di kampus beliau. Bagi yang pertama kali mendengar adzan, tentu terasa asing dan aneh. Namun lama kelamaan akan timbul kerinduan dan kenikmatan mendengarnya... Wallahu'alam bish showab.
Bergantung Kepada Allah
- Bismillah, Allah Yang Maha Baik..ar rahman ar rahiim... Sudah menjamin rezeki kita. Pengalaman pribadi, saya yakin saat orang membeli itu bukan karena saya tapi Allah yang menggerakkan seseorang u membelinya... Saya mah apa atuh? Jualan, da sama ma yg lain...foto saaya aya hehe, kemampuan marketing dan copy writing ge ga punya hehe๐. Pandemi ini mengajarkan saya akan kebergantungan pada Allah semata. As Samad, Yang Maha Dibutuhkan.. Keyakinan itu yg harus ada. Keyakinan bahwa Allah Maha Menolong, Maha Pemberi apa yang kita butuhkan, Maha Memperhatikan setiap gerak gerik meski hanya dalam hati saja. Bagi saya allah selalu punya cara ajaib, membuat diri terpukau akan ke Maha Baikannya...Allah helped me in mysterious ways...yang seringkali nampak impossible ๐ข. Ah tapi itu mah menurut manusia kan ya? Da kata Allah mah cetek banget lah bantuin hamba-Nya. ๐ jadi gaess yakin aja, kita punya Allah. Pun saat allah uji kita dengan masalah, kita ga diminta nyelesaiin... Tapi diminta deket2 ma Allah tentu dengan tidak melupakan doa dan ikhtiar ya...lalu biarkan Allah yang menyelesaikan. Trust me... Itu pesan Aa Gym yang pernah saya dengar. Wallahu'alam bish showab.
Bismillah, new post in pandemic
Bismillah, well after long time saya ga nulis nulis di blog. Alhamdulillah ini kali pertama menulis lagi.
2013 adalah tahun tulisan terakhir saya, kini 7 tahun setelahnya ...saya berniat untuk kembali serius menulis di blog lagi, insya allah. ๐
Minggu, 02 Februari 2020
Bismillah, finally after 7 years bisa menulis kembali itu sesuatu bangeeuuutt ๐คญ.
Pemanasan dulu sebelum belajar nulis. Ok. Diawali dengan sebuah renungan , tepatnya percakapan antara saya dengan teman saya membuat saya tercenung. Jadi begini kemarin tanpa sengaja teman curhat tentang rasa sedihnya. Yah, dia bersedih karena Belum mampu membaca Al Qur'an. Sedangkan ia ingin sekali mengirimkan doa-doa bagi ayahnya tercinta Yang wafat hampir 100 lalu. Sambil matanya berkaca-kaca , ia mmenceritakan...betapa menyesalnya ia, karena dulu bandel. Tak mau belajar mengaji, kini saat sudah menjadi orangtua terasa olehnya begitu tak muudahnya. Terpikir olehnya jika suatu saat wafat, siapa yg akan mendoakan ya? Jika anak-anaknya tak mampu mebaca Al Quran...
Sesaat, saya terdiam mendengar ceritanya. Seperti sebuah tamparan! How bout me? Alhamdulillah Allah beri saya kemampuan membaca meski belum tartil, sudahkah saya menjadi anak sholehahnya bagi kedua orangtua saya? SBakti apa yg sudah saya lakukan pada keduanya saat keduanya sudah terlebih dahulu dipanggil oleh-Nya. Astagfirullah...rabbigfirli wali wali dayya warhamhumma kama rabbayani shagira...ya Allah ampunilah dosaku, juga dosa kedua orangtua, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku semenjak aku kecil.
Teringat ceramah Aa Gym , doakan orangtua kita minimal 50 Kali selepas sholat. 50 kali saja rasanya belum cukup membalas segala kebaikan mereka...Semoga Allah senantiasa memudahkan kita untuk selalu berbaki pada orangtua kita. Semampu kita, minimal mendoakan mereka dengan bilangan minimal...wallahu'alam bish showab
Jumat, 15 November 2013
Lihatlah Aku...
Ayah,ibu tolong jangan risaukan apa yang belum dapat kulakukan, lihatlah apa yang sudah kulakukan,lihatlah lebih banyak kelebihanku.
Ayah,ibu aku memang blm bisa berhitung tetapi lihatlah aku, aku bisa bernyanyi dan selalu tersenyum ceria.
Ayah,ibu jangan keluhkan aku tidak bisa dia, lihatlah energiku ini,bukankah kalau aku jd pemimpin aku butuh energi sebesar ini.
Ayah,ibu jangan kau bandingkan aku dengan anak lain,lihatlah, aku tak pernah membandingkanmu dengan orang tua lain, aku hanya satu.
Ayah,ibu jangan bosan dengan pertanyaan-pertanyaanku,lihatlah besarnya rasa ingin tahuku, aku belajar banyak dari rasa ingin tahu.
Ayah,ibu jangan bentak-bentak aku,lihatlah,aku punya perasaan,seperti engkau juga memilikinya,aku sedang belajar memperlakukanmu kelak.
Ayah,ibu jangan ancam-ancam aku,seperti engkau juga tidak suka diancam orang lain,lihatlah,aku sedang belajar memahami keinginanmu.
Ayah,ibu jangan lihat nilaiku yg rata-rata ,lihatlah,aku melakukannya dengan jujur,lihatlah,aku,sudah berusaha.
Ayah,ibu aku memang belum dapat membaca,tapi,lihatlah,aku dapat bercerita,pada saatnya aku akan bisa,aku butuh engkau percaya.
Ayah,ibu, aku memang kurang mengerti matematika,tapi lihatlah, aku suka brdoa, dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu.
Ayah,ibu,aku memang banyak kekurangan,tapi aku juga punya kelebihan,bantu aku agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama.
Ayah,ibu,hubungan kita sepanjang zaman,bantu aku mengenalmu dengan cara aku belajar bgaimana engkau mengenalku.
Ayah,ibu,aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik,ajari aku dan lihatlah yang terbaik dariku sehingga aku bangga menyebut namamu.
Ayah,ibu,semoga kita punya cukup waktu untuk saling mengenal dan memahami, aku belajar melihatmu dari cara engkau melihatku.
*dikutip dari buku Anak Juga Manusia*
~T_T~ meleleh abis bacanya...ya allah mampukan kami agar dapat mendidik dan menjaga amanah-Mu sebaik-baiknya. Jadikan keturnan kami menjadi anak yg shaleh/ah. Anugerahkan kepada kami kesakinahan mawahdah warahmah. Berikan kami kesehatan dan rezeki yg halal. Serta jdkan kami hamba2 yg pandai bersyukur dan selalu mengingatmu...aamiin
Ayah,ibu aku memang blm bisa berhitung tetapi lihatlah aku, aku bisa bernyanyi dan selalu tersenyum ceria.
Ayah,ibu jangan keluhkan aku tidak bisa dia, lihatlah energiku ini,bukankah kalau aku jd pemimpin aku butuh energi sebesar ini.
Ayah,ibu jangan kau bandingkan aku dengan anak lain,lihatlah, aku tak pernah membandingkanmu dengan orang tua lain, aku hanya satu.
Ayah,ibu jangan bosan dengan pertanyaan-pertanyaanku,lihatlah besarnya rasa ingin tahuku, aku belajar banyak dari rasa ingin tahu.
Ayah,ibu jangan bentak-bentak aku,lihatlah,aku punya perasaan,seperti engkau juga memilikinya,aku sedang belajar memperlakukanmu kelak.
Ayah,ibu jangan ancam-ancam aku,seperti engkau juga tidak suka diancam orang lain,lihatlah,aku sedang belajar memahami keinginanmu.
Ayah,ibu jangan lihat nilaiku yg rata-rata ,lihatlah,aku melakukannya dengan jujur,lihatlah,aku,sudah berusaha.
Ayah,ibu aku memang belum dapat membaca,tapi,lihatlah,aku dapat bercerita,pada saatnya aku akan bisa,aku butuh engkau percaya.
Ayah,ibu, aku memang kurang mengerti matematika,tapi lihatlah, aku suka brdoa, dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu.
Ayah,ibu,aku memang banyak kekurangan,tapi aku juga punya kelebihan,bantu aku agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama.
Ayah,ibu,hubungan kita sepanjang zaman,bantu aku mengenalmu dengan cara aku belajar bgaimana engkau mengenalku.
Ayah,ibu,aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik,ajari aku dan lihatlah yang terbaik dariku sehingga aku bangga menyebut namamu.
Ayah,ibu,semoga kita punya cukup waktu untuk saling mengenal dan memahami, aku belajar melihatmu dari cara engkau melihatku.
*dikutip dari buku Anak Juga Manusia*
~T_T~ meleleh abis bacanya...ya allah mampukan kami agar dapat mendidik dan menjaga amanah-Mu sebaik-baiknya. Jadikan keturnan kami menjadi anak yg shaleh/ah. Anugerahkan kepada kami kesakinahan mawahdah warahmah. Berikan kami kesehatan dan rezeki yg halal. Serta jdkan kami hamba2 yg pandai bersyukur dan selalu mengingatmu...aamiin
Aku Anakmu
Pagi ini aku berharap ,melihat senyum, tetapi tak
kudapatkan, mungkin engkau lelah karena bangun lebih pagi dariku.
Pagi ini aku berharap engkau menyapa dengan manis, tetapi
engkau sibuk harus menyiapkan bekalku dan saudaraku.
Berangkat sekolah, aku berharap engkau menyemangatiku, tapi
aku maklum karena engkau juga buru-buru ke tempat kerjamu.
Di sekolah, aku melihat barisan angka-angka yang
membosankan, aku membayangkan alangkah asyiknya jika engkau menjadi guruku.
Siang tiba, setumpuk PR sudah diberi guru, aku membayangkan
nanti malam akan kukerjakan bersamamu.
Tibalah aku di rumah, sepertinya ada yang menyambutku, oooh
ternyata hanya suaramu di pikiranku.
Saat aku makan siangku menunggu teleponmu atau aku saja
yang menghubungi ya, ah aku takut mengganggu pekerjaanmu.
Sore pun tiba, aku bermain bersama teman-teman, permainanku
seru sekali, semoga nanti malam dapat kuceritakan padamu.
Waahhhh, ternyata sekarang lompatanku lebih tinggi dan
lariku pun lebih cepat, seandainya engkau ada melihatku.
Tibalah saatnya aku mandi, aku tidak sabar lagi bertemu
denganmu, kan kuceritakan hari ini padamu agar engkau bangga padaku.
Seusai mandi aku diberi tahu kalau engkau akan pulang
terlambat, tak apalah akan kukerjakan dulu PR-ku.
Akhirnya, engkau pulang, aku menyambutmu, tetapi engkau katakan engkau lelah, baiklah masih ada waktu.
PR-ku sudah selesai, engkau juga sudah selesai mandi, aku
berharap masih ada sisa tenaga darimu untuk bermain denganku.
Namun, tampaknya tenagamu tidak cukup dan engkau mmilih
BBM-an dengan teman-temanmu, tidak apa mungkin itu penting bagimu.
Saatnya tidur, aku berharap ada cerita untukku dan kecupan
di kening, tetapi engkau hanya mematikan
lampu untukku.
Aku hampir menangis, berdoa pada Tuhan AGAR DAPAT MEMBELI
WAKTUMU, AGAR DAPAT MEMBELI PERHATIANMU.
Malam ini berlalu dan pagi pun tiba, tiada yang berubah
semua masih sama, semoga ada sedikit keajaiban untukku.
Ayah, ibu, aku sangat mencintaimu, aku siap menghiburmu jika
semua acara TV membosankan untukmu.
Ayah, ibu , sekarang di kelas ada pelajaran menulis cerita,
aku akan menulis kisahku, semoga suatu hari engkau membacanya .
Tertanda anakmu,
#Taken From : Anak Juga Manusia penulis Angga Setyawan
penerbit Noura Books#
Tercenung dan berkaca-kaca setelah membaca tulisan ini, sambil menatap
Hiro yang sedang tidur, kubisikkan di telinganya “Nak doakan bunda dan ayah
agar bisa menjadi sebaik-baik orangtua yang shaleh/ah….agar saat kelak ketika
diminta pertanggung jawaban di hadapan-Nya kami bisa mempertanggungjawabkannya
dan jadilah engkau anak yang shaleh yang bermanfaat bagi orang lain dan rahmat
bagi seluruh alam…aamiin “
Minggu, 20 Oktober 2013
Andy McKee - Rylynn - Acoustic Guitar - www.candyrat.com
Ohayou :D
Sabtu, 19 Oktober 2013
A Thousand Years - Christina Perri Boyce Avenue acoustic cover lyrics (o...
่ฆใ ใจใ 、ใใฎ ใใใช ใฏ ”ใใชใ” ใซ ๆใๅบใ...sempat merasa takut untuk jatuh cinta lg, tp takdir dan kehendak-Nya membuat aku tak kuasa untuk menolak...ksungguhanmu dan petunjuk-Nya akhirnya memantapkanku untuk melabuhkan hati pada dirimu yg telah Dia pilih mengisi hari2ku... just 4 my lovely husband may allah leads and guidence us is His way, make our little family sakinah mawahdah warahmah...aamiin :)
Rabu, 09 Oktober 2013
Okaasan ni natte...
Perjalanan Menjadi Seorang Ibu...
Tak terasa hampir 1 tahun pernikahan kami...
Di saat ini pula Allah mengaruniakan "malaikat kecil" bagi kami berdua...
Bahagia menylusup saat mengetahui diri ini hamil...
Kunikmati setiap fase yang ada...
Hingga saat itu tiba...
Kamis, 26 September bidan memberitahukanku jika telah terjadi pembukaan
Perjalanan panjang dimulai, tapi tenyata Allah masih menguji kesabaranku....
Semua cara sudah dilakukan dari mulai naik turun tangga, jalan-jalan, jongkok, tidur dengan posisi miring kiri-kanan yang konon katanya dapat memperlancar "jalan lahir si bayi"....
Hingga dilakukan induksi pun terpaksa dilakukan...
Ternyata tak jua berbuah hasil...
Hingga akhirnya dokter obygn menyarankan untuk segera melakukan "caesar"...
Saat itu aku benar-benar shock...Ya Allah , aku ga mau ...kenapa selama ini tidak ada indikasi ke barah sana?...
Setiap kali aku USG semua dokter obygen mengatakan posisinya sudah bagus...
Apalah artinya manusia...
Ada Allah yang Maha segalanya...
Dia yang Maha Mengatur...
Dalam tangis yang membucah...
Aku berkata pada-Nya...
Rabbi, tolong aku tak ada yang tak mungkin bagi-Mu...
Aku sudah berikhtiar, engkau pun tau kemampuan hamba-Mu...
Ada takut dan khawatir menyelusup...
Akhirnya hanya bisa pasrah pada takdir dan rencana-Nya...
Kucoba kuatkan diri...
"Bukan tanpa maksud, ini jalan terbaik untukku yang telah Dia putuskan..."
Rabu, 2 oktober 2013 pukul 15.00 operasi pun dilakukan...
Berbaring tak berdaya, hanya mampu berdzikir dalam hati...
Rabbi, ampuni segalo dosa dan kesalahanku...
Aku tidak tahu apakah masih ada waktu untuku?...
Kuserahkan hidup dan matiku hanya pada-Mu...
15.34 pecahlah suara tangis bayi...
Suanya begitu kencang memecah keheningan...
Bulir air mata luruh membasahi pipiku...
Tangisku pun kemudian pecah...
Tangis kesyukuran dan bahagia atas lahirnya "malaikat kecilku"
Tubuhku yang lumpuh separuh pun mulai dipindahkan ke kamar perawatan...
Ibu, suami dan kakak datang menghampiriku...
Semua menangis bahagia , syukur jika ingat bagaimana perjuangan aku dan malaikat kecilku...
Kini . 9 Oktober tepat hampir 1 minggu sejak dirimu lahir...
Masih ada rasa takjud tak percaya...
Sesosok tubuh mungil berada di dekatku...
Tubuh yang masih ringkih, yang sebelumnya selalu ku ajak bicara saat ia berada di alam rahim..
Kami namai dia dengan nama yang smoga menjadi doa yang allah kabulkan...
Yang memiliki arti " hamba allah/manusia yang terpuji , murah hati dan kuat/berani"
Welcome my little angel "hiroshi"
"rabbi habbli minashshalihin...rabbana hablana min adzwajina wa dzuriyyatina quratta a'yun lil muttaqiina imaman..."
Allah yang Maha menggerakkan, begitu banyak doa, dan rezeki kami dapatkan ..moga Allah membalas segala kebaikan dengan sebaik-baik2 balasan...aamiin :)
Tak terasa hampir 1 tahun pernikahan kami...
Di saat ini pula Allah mengaruniakan "malaikat kecil" bagi kami berdua...
Bahagia menylusup saat mengetahui diri ini hamil...
Kunikmati setiap fase yang ada...
Hingga saat itu tiba...
Kamis, 26 September bidan memberitahukanku jika telah terjadi pembukaan
Perjalanan panjang dimulai, tapi tenyata Allah masih menguji kesabaranku....
Semua cara sudah dilakukan dari mulai naik turun tangga, jalan-jalan, jongkok, tidur dengan posisi miring kiri-kanan yang konon katanya dapat memperlancar "jalan lahir si bayi"....
Hingga dilakukan induksi pun terpaksa dilakukan...
Ternyata tak jua berbuah hasil...
Hingga akhirnya dokter obygn menyarankan untuk segera melakukan "caesar"...
Saat itu aku benar-benar shock...Ya Allah , aku ga mau ...kenapa selama ini tidak ada indikasi ke barah sana?...
Setiap kali aku USG semua dokter obygen mengatakan posisinya sudah bagus...
Apalah artinya manusia...
Ada Allah yang Maha segalanya...
Dia yang Maha Mengatur...
Dalam tangis yang membucah...
Aku berkata pada-Nya...
Rabbi, tolong aku tak ada yang tak mungkin bagi-Mu...
Aku sudah berikhtiar, engkau pun tau kemampuan hamba-Mu...
Ada takut dan khawatir menyelusup...
Akhirnya hanya bisa pasrah pada takdir dan rencana-Nya...
Kucoba kuatkan diri...
"Bukan tanpa maksud, ini jalan terbaik untukku yang telah Dia putuskan..."
Rabu, 2 oktober 2013 pukul 15.00 operasi pun dilakukan...
Berbaring tak berdaya, hanya mampu berdzikir dalam hati...
Rabbi, ampuni segalo dosa dan kesalahanku...
Aku tidak tahu apakah masih ada waktu untuku?...
Kuserahkan hidup dan matiku hanya pada-Mu...
15.34 pecahlah suara tangis bayi...
Suanya begitu kencang memecah keheningan...
Bulir air mata luruh membasahi pipiku...
Tangisku pun kemudian pecah...
Tangis kesyukuran dan bahagia atas lahirnya "malaikat kecilku"
Tubuhku yang lumpuh separuh pun mulai dipindahkan ke kamar perawatan...
Ibu, suami dan kakak datang menghampiriku...
Semua menangis bahagia , syukur jika ingat bagaimana perjuangan aku dan malaikat kecilku...
Kini . 9 Oktober tepat hampir 1 minggu sejak dirimu lahir...
Masih ada rasa takjud tak percaya...
Sesosok tubuh mungil berada di dekatku...
Tubuh yang masih ringkih, yang sebelumnya selalu ku ajak bicara saat ia berada di alam rahim..
Kami namai dia dengan nama yang smoga menjadi doa yang allah kabulkan...
Yang memiliki arti " hamba allah/manusia yang terpuji , murah hati dan kuat/berani"
Welcome my little angel "hiroshi"
"rabbi habbli minashshalihin...rabbana hablana min adzwajina wa dzuriyyatina quratta a'yun lil muttaqiina imaman..."
Allah yang Maha menggerakkan, begitu banyak doa, dan rezeki kami dapatkan ..moga Allah membalas segala kebaikan dengan sebaik-baik2 balasan...aamiin :)
Minggu, 26 Mei 2013
Menikah itu....
Tak seindah kisah negeri dongeng yang selalu diliputi kebahagian…
Menikah adalah saat layarmu terkembang, sebuah perjalanan
dimulai…
Berlayar di atas samudera…
Sesekali akan ada ombak kecil menerpa membuat kapalmu
sedikit terguncang…
Tapi jangan takut, teruslah berlayar …
Jika memang niatmu tulus semata untuk beribadah pada-Nya…
Insya allah pasti kau mampu melewatinya…
Kamis, 25 Oktober 2012
Lembayung Bali by Saras Dewi
10 tahun lalu Lagu ini jadi lagu favorit aku dan sahabat2ku di Litbang 2 (wit, neng, fit & pan)...berkaca2 tiap kali lagu ini diputar...ya kami memulai kerja dari nol,dengan kombinasi orang-orang baru yang kita semua "blank" dengan pekerjaan baru ini. Meski begitu kami tetap semangat dan optimis, bahwa kami bisa dan menjadi tim tersolid sepanjang masa hehe...tak terasa kepengurusan berakhir namun "ikatan" diantara kami tidak akan pernah putus...love u all ;)
"Masih kusimpan suara tawa kita...hingga masih bisa kurangkul kalian sosok yang mengaliri kita jawaan hidupku, bilakah kita menangis bersama tegar melawan tempaan..semangatmu itu..."
Langganan:
Postingan (Atom)