source : google |
Aku tidak tahu apa yang tengah terjadi ,yang kutahu saat itu aku sudah merasa lelah dan menyerah...
Ada ketakutan yang begitu besar, terbayang akan wajah orang-orang yang menyayangiku...
(Lalu aku terbayang bagaimana jika aku menghadap-Nya kelak? Bisakah aku mengatakan “Rabb tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki segala yang salah? Bagaimana dengan miliyar mata tak hingga yang memandangi film dokumentasiku? Siapkah aku?)...
Ada setangkup malu jika ternyata aku tak mampu menunaikan kewajibanku...
Beban terasa berat dipikul..
Syetan dengan segala intriknya membuat rasa takutku , semakin besar hingga aku hampir putus asa...
Dalam doa-doaku aku mohon pada-Nya agar Dia menghilangkan segala takut, cemas dan putus asa dalam diri…
Lalu entah kekuatan dari mana selalu saja ada kekuatan yang memaksaku agar aku melakukan apa yang seharusnya kulalukan...
Hari-hari kulalui dengan “pemaksaan” terhadap diri dan setangkup doa yang kupanjatkan...
Kutumpahkan semua ketakutanku pada-Nya, kucurhatkan pada-Nya...
Rabb, bukankan atas izin-Mu aku bisa melangkah sejauh ini?...
Bukankah dulu aku pun selalu meminta restu-Mu?...
Maka kini saat aku terpuruk, tolong beri aku kekuatan...
Yakinkan aku bahwa jalan yang kutempuh ini sudah benar adanya...
Perlahan namun pasti kurasakan keajaiban-keajaiban itu...
Lewat sayap-sayap malaikat yang Dia pinjamkan padaku..
Meski lelah takut, cemas dan ,khawatir mendera namun aku tak mau berhenti...
Jatuh bangun aku lalui…
Hingga akhirnya kuresapi perjalananku….
Ada tetes air mata yang mengalir...
“Maka nikmat tuhanmu manalagikah yang akan kau dustakan? Seiiring dengan kesulitan itu pasti ada kemudahan” dan hal itu kurasakan benar adanya...
Maka bagiku miracle itu ada saat aku benar-benar sudah di titik usaha optimal, sudah pasrah apapun yang terjadi…
Dan keajaiban itu datang mungkin juga bukan karenaku namun karena doa orang-orang yang menyayangiku
Ingin terus kurasakan rasa ini , rasa syukur, rasa merasa tunduk dengan setunduk2nya karena sebuah kesadaran bahwa aku bukanlah siapa-siapa, bukanlah apa-apa sehingga apa yang kudapatkan semua karena-Nya dan atas izin-Nya
Maafkan aku rabb, yang sering khilaf dan lupa bersyukur "allahumma a'inni alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatik.." ya allah ingatkan aku agar selalu mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu dan perbaikilah ibadahku...aamiin"
Ampuni aku atas segala dosa-dosaku, biar aku terus rasakan indah cinta bersama-Mu..love You ...
Notenya bagus banget mbak...bikin tersadar dan sejenak terdiam.. -___-
BalasHapusBanyak hal membuat kita alpa untuk bersyukur dan mendekat padaNya...
T Nick : jazaakillah apresiasinya :) iya..smoga allah senantiasa mengingatkan kita agar selalu dekat dan bersyukur padanya ..aaamiin ^_^
BalasHapus