Seorang teman bercerita padaku akan sebuah kisah klasik.Dimana suatu ketika di sebuah negeri antah berantah datanglah seorang lelaki mendatangi Seorang Bijak dengan mengatakan seribu macam sumpah serapahnya. Setelah semuanya terkatakan, lelaki itu pun terdiam (mungkin karena capek kali ya?! Hehe ^^). Lalu Sang Bijak berkata sambil tersenyum “ Suatu saat engkau hendak memberi hadiah pada temanmu. Namun, ternyata dia menolaknya. Lalu menurutmu hadiah itu milik sapa? “ Lelaki itu pun menjawab “milik si pemberi hadiah” Sang Bijak tersenyum kemudian berkata “ maka maaf aku tak bisa menerima hadiahmu, silahkan bawa kembali pulang hadiahnya “ Sejenak lelaki terdiam, menyadari kesalahannya dan kemudian berlalu pergi .
Hm..kira2 apa hikmah di balik cerita tersebut? Mungkin yang bias disimpulkan adalah baik buruknya perkataan kita kan kembali pada orang yang berkata. Jadi sebenarnya saat ada perkataan yang tidak enak sebaiknya jangan dihiraukan, karena apapun itu sebenarnya tak akan pernah mempengaruhi diri kita. Tapi ya itu seringkali kita suka ga sadar yang ada malah tambah bt apalagi dan uring2an…semoga paradigma kita bisa berubah dan lebih positif dalam memandang sesuatu…amin ^^V
(Obrolan santai di pagi hari bersama Ales..hehe ^^..cukup inspiring Les thanks nya?! Meski da yang ku ubah dan tidak begitu sama persis seperti yang kau ungkapkan :D )
Hm..kira2 apa hikmah di balik cerita tersebut? Mungkin yang bias disimpulkan adalah baik buruknya perkataan kita kan kembali pada orang yang berkata. Jadi sebenarnya saat ada perkataan yang tidak enak sebaiknya jangan dihiraukan, karena apapun itu sebenarnya tak akan pernah mempengaruhi diri kita. Tapi ya itu seringkali kita suka ga sadar yang ada malah tambah bt apalagi dan uring2an…semoga paradigma kita bisa berubah dan lebih positif dalam memandang sesuatu…amin ^^V
(Obrolan santai di pagi hari bersama Ales..hehe ^^..cukup inspiring Les thanks nya?! Meski da yang ku ubah dan tidak begitu sama persis seperti yang kau ungkapkan :D )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar