Assalammu'alaikum,,,Irasshaimase,Wilujeng Sumping, Selamat datang ^_^

Rabu, 13 Oktober 2010

Renungan Sejenak...

Allahu Ya Rahmaan Ya Rahiim…
”Maka Nikmat Tuhanmu manalagikah yang akan Kau dustakan?”
Lirik di bawah ini membuatku lagi2 berkaca2…

Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you're feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?

Lets start question in ourselves
Isn't this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

When a baby's born
So helpless and weak
And you're watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we'll see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Saya memang tak mengenal Maher Zain....

Tapi lirik lagu yang beliau nyanyikan membuat saya kembali meresapi kebermaknaan “Allah dan Islam dalam diri saya (meski saya sadar keislaman saya belumlah Kaffah/ sempurna)” kata2 yang simple justru begitu mengena…..

Dan saya selalu terkesima atau takjub lebih tepatnya pada saudara2 saya yang baru kembali pada fitrah keislamannya, kimetta n da..mereka benar2 menjadi muslim yang taat, sering saya malu jika ingat itu...saya yang terlahir sebagai muslim, masih jauh amalannya dari mereka. Semangat untuk jadi lebih baik dsb …
Mereka kadang mengenal islam awalnya karena kebencian...
Kebencian yang membuatnya justru semakin ingin tahu akan kebenarannya....
Kebenaran yang kadang mereka lihat ada dalam dua sisi...
Kebenaran kesesuaian akan apa yang diajarkan dalam islam dgn perilaku perbuatan ucapan atau apa pun...
Atau kondisi yang mereka lihat saat Islam dipandang sebagai penyebab kerusakan...kebrutalan dan teroris....
Saya pun jadi teringat akan tulisan di sebuah milis tentang salah satu teman kami tinggal di inggris didatangi oleh seseorang yang mengaku sangat membenci Islam...
Berikut saya coba tuliskan kembali sekilas tulisan yang sempat saya baca....dengan redaksional kata yang tentunya berbeda..namun semoga tidak mengurangi esensinya.. ^^

Suatu sore kala badai melanda..salju turun begitu lebat...membuat layanan publik di tutup untuk sementara waktu..saat itu saya tengah berada di pusat kajian keislaman sebuah masjid...tiba2 seseorang memberitahu saya. Mengatakan bahwa ada seorang bapak setengah baya yang ingin bertemu dengan saya..kami pun bertemu , bersalaman..nampak org yang ramah sekali, well educated dsb..saya bawa ia ke ruang kerja saya ...lalu tanpa basa basi meluncurlah pertanyaan2, pernyataan2 dan pandanganya tentang Islam...Ia mengatakan awalnya ia benci dengan islam hingga saat ini pun ..saat bertemu dengan saya pandangan negatif akan islam masih ada di benaknya...kebencian di sisi lain namun bingung di sisi lain...apa yang ia dengar.... Liat di televisi tidak sama dengan yang ia temui...pernah suatu ketika ia berbincang dengan seorang penjual makanan namun begitu ia tahu penjual tersebut muslim...keluarlah makiannya....penjual itu hanya tersenyum...tak membalas sepatah katapun cacian dan makian kasarnya. Sambil berlalu...kejadian tadi membuat ia terhenyak, terdiam, heran..."saya menjadi bingung...dari situ mulailah saya mencari apa itu islam... saya membandingkan....sampai kebingungan saya mengantarkan pada banyak informasi Islam dan anda tentunya...." Setelah itu mulailah kami berdiskusi akan banyak hal..tak terasa azan dzuhur berkumandang...saya pun izin u shalat dzuhur..tanpa saya duga..bapak tersebut meminta saya u mengajarkan wudhu dan shalat...
Selesai shalat ia berkata pada saya " bagaimana caranya agar saya menjadi muslim...saya ingin masuk Islam" sungguh saya tak menyangka secepat itu ia memutuskan u "kembali" Subhanallah..."welcome back brother"....saya tersenyum padanya...moga Allah menetapkan keimananmu wahai saudaraku..

"Ya Allah tetapkan kami dalam keislaman kami, perbaiki kami...jangan jadikan hati kami condong pada kesesatan setelah Engkau memberi kami Taufik dan Hidayah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar