Assalammu'alaikum,,,Irasshaimase,Wilujeng Sumping, Selamat datang ^_^

Kamis, 03 Februari 2011

Kesempatan & Pilihan Cinta

by Hening Rumah Hati on Thursday, October 14, 2010 at 6:04pm

(Saya mendapatkan tulisan di bawah ini dari teman lama saya...)

Bertemu adalah kesempatan.. Mencintai adalah pilihan..
Ketika bertemu seseorang yang membuat kita tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan..
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya..
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan..
Ketika kita memilih bersama seseorang walau apapun yang terjadi, justru di saat kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasangan kita, dan tetap memilih untuk mencintainya..
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan...
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang sebagai Kesempatan dalam hidup kita..
Tetapi cinta yang dewasa, mencintai dengan komitmen di hadapan Tuhan dan manusia adalah Pilihan...
Kita berada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang Sempurna untuk dicintai..
Tetapi untuk BELAJAR mencintai orang yg Belum Sempurna..
Dengan cara yg Sempurna

.......

Allohumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad

dari episode hidup yang kita tlah lalui, ada banyak kesempatan menghentak kita. hanya sayang, kita selalu memilah dan menyenangi kesempatan yang menurut kita baik saja. kesempatan itu biasanya adalah kesempatan yang membuat kita senang. untuk itulah manusia selalu mengatakan "andai.."
"andai saja aku dapat hadiah...."
"andai saja aku dapat memilikinya...."
ada 1001 andai yang bisa kita buat. tapi manakala, kesempatan yang buruk datang, manusia cenderung menghindar, lari tak kunjung kembali. Al Qur'an menyindir kita...wa ammaa idzaa maabtalaahu faqaddaro alaihi rizqohu fayaquulu robbi ahaanan, dan ketika Dia mengujinya, lalu menyempitkan kesenangannya (rezeki), ia berkata "Tuhan tak sayang lagi padaku"....


Kemudian datanglah cinta. ia datang seperti lautan maha lautan. cinta lah yang membuat kita mengerti bahwa segala sesuatu satu adanya. dihadapan cinta, kita hanya melihat satu. saat akal memilih untuk cinta, ia hilangkan rasionalitasnya. baginya hasil tiada penting. yang penting adalah mencintai itu, prosesnya, jalannya.
Syekh Abdul Qodir Jailani, mengatakan bahwa para pejalan pejalan cinta adalah orang orang yang senantiasa menari di keruntuhan. Bila segala dunia ini jatuh, gempa, bencana, langit runtuh, para pecinta akan tetap menari. segala ketaksempurnaan dihadapan cinta akan musnah. Cinta hanya melihat kesempurnaan.

Tak apa dirimu tak sempurna. Tak mengapa pula, dunia menjadi terbalik. Keluh kesah dimana mana. Saat cinta datang, ia hanya melihat keindahan. keindahanmu ,keindahan semua. padamu ia hanya tersenyum makna. dan ia lautan. ia menampung segalanya. bukankah ia pencerminan hati sang Nabi yang menjadi Rahmat sekalian Alam ?

beruntunglah orang yang dalam hatinya terlanda cinta dan menjaganya.
Seorang hamba Tuhan, datang pada gurunya. Ia menceritakan bahwa ia sedang jatuh cinta. sang guru tak marah, diam sejenak. Ia lantas mengatakan kepada muridnya, pergilah pulang. Jagalah cinta itu dalam hatimu saja. lalu pulanglah murid itu, meskipun agak kecewa, karena sepertinya tidak ada "follow up" dari guru, ia tetap ingat pesan guru. ia tetap harus menjaganya.
Beberapa bulan tlah berlalu.sang guru memanggil muridnya kehadapannya. lalu ia bertanya, "bagaimana keadaanmu, bagaimana rasa cinta itu , duhai anakku ?"
Sang Murid hanya terdiam. mukanya tertunduk, air matanya berderai.

Ibnul Qoyiim dan Muthahari pernah menulis hadist Nabi saw,
"Barang siapa jatuh cinta,
yang memendam cintanya,
yang tawadhu dalam cintanya itu dan mati dalam keadaan demikian,
ia mati syahid "

Cinta itu luar biasa. cinta suci dalam batin mu itu, akan menghaluskan mu, menyucikanmu. akan membawa mu kepada kedekatan pada pemilik cinta. Di dunia cinta, hanya tangisan yang bisa bicara. yaa...tangisan hati, rintihan suci pada Nya

Jadi, Bila cinta melanda mu, pilih lah itu. Bila kau amanah dalam menjaganya, dimana ia tetap suci, Cinta itu akan membuatmu syahid. Kau akan menyaksikan Keindahan Nya

By Ayu S.F.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar