Assalammu'alaikum,,,Irasshaimase,Wilujeng Sumping, Selamat datang ^_^

Sabtu, 06 November 2010

Tips Menghadapi Hujan Abu Vulkanik

Diambil dari : http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20101106092436&idkolom=beritautama dan http://img828.imageshack.us/img828/8692/gunungsinabung11.jpg via FB Elegi Sebuah Simfoni II

ORANG yang terkena abu dari letusan gunung berapi biasanya mengalami keluhan pada mata, hidung, kulit, dan gejala sakit pada tenggorokan. Efek kesehatan ini bisa akibat paparan jangka pendek ataupun jangka panjang.

Bagi penderita bronkitis, emfisema, dan asma, sebaiknya segera mengambil tindakan pencegahan khusus untuk menghindari kondisi lebih parah yang dapat menyebabkan additional cardio-pulmonary stress (stres jantung-paru paru berlebih).

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalam tubuh:

1. Usahakan untuk tinggal di dalam rumah atau tempat pengungsian untuk meminimalkan paparan abu. Selain itu hindari aktivitas berat.

2. Jika menderita asma atau gangguan pernapasan lain, pastikan memiliki pasokan obat yang cukup dan pelajari manajemen bernapas. Jika timbul masalah pernapasan lain segera hubungi dokter.

3. Hindari pintu atau jendela ketika akumulasi abu datang.

4. Jika ingin keluar, gunakan masker wajah untuk mengurangi inhalasi partikel abu. Menggunakan masker memang bisa membuat napas menjadi lebih sulit, tapi ini penting untuk menghindari inhalasi abu.

5. Jika tidak ada masker, gunakan sapu tangan, kain atau pakaian lain yang dapat menyaring partikel abu. Untuk meningkatkan efektivitasnya bisa membasahi kain dengan air.

6. Gunakan kacamata dan lepaskan lensa kontak, untuk melindungi mata dari iritasi.

7. Usahakan untuk selalu menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang jika ingin bepergian atau membersihkan abu.

8. Hati-hati saat mengonsumsi air minum, jagan sampai air terpapar atau tercemar abu vulkanik.

9. Siapkan pertolongan pertama seperti obat, minuman, makanan, dan pakaian ganti.

10. Jika terkena luka bakar, cedera, dan menghirup gas atau abu, segera minta bantuan medis.

11. Luka bakar yang timbul akibat abu vulkanik umumnya lebih dalam dan bisa mencapai otot, untuk itu diperlukan pertolongan segera agar luka bakar tidak semakin meluas hingga mengakibatkan kematian.
(B.20/net)**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar