Assalammu'alaikum,,,Irasshaimase,Wilujeng Sumping, Selamat datang ^_^

Minggu, 17 Oktober 2010

Giri Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang

Giri

Seperti yang kita ketahui sebelumnya jika pada pola pemikiran Jepang terdapat istilah Giri. Tentunya tidaklah mudah ketika kita coba untuk menerjemahkan serta mendefinisikan apa itu Giri, karena giri berbeda dengan owe dalam bahas Inggris. Jika kita lihat kembali ke belakang kita dapat mengambil kesimpulan bahwa giri pertama kali muncul pada masyarakat agricultural, masyarakat dengan system feodal.Meskipun system ini tidak lagi dipakai sejak lebih dari 120 tahun lebih tetapi pengaruh giri masih dapat kita rasakan dalam kehidupan masyarakat Jepang.

Secara garis besar giri didefinisikan sebagai salah satu cara pengembalian on yang terdiri atas serentetan beban kewajiban mulai dari rasa terima kasih atas perbuatan baik yang diterima dahulu hingga tugas balas dendam. Sedangkan dalam kamus bahas Jepang sendiri giri diterjemahkan sebagai jalan yang benar ; jalan yang seharusnya diikuti oleh manusia ; sesuatu yang dilakukan dengan penuh keengganan untuk memenuhi permintaan maaf terhadap dunia. Saat seseorang melakukan giri mungkin ia harus mengesampingkan rasa keadilan atau ninjounya. Sehingga orang sering berkata “ saya tidak dapat berbuat benar (gi) karena giri”. Dalam hal ini sudut pandang yang dipakai adalah sudut pandang orang tentang giri, yang secara tidak langsung menjadi aturan bersama yang tidak tertulis. Seseorang yang tidak melakukan giri dikatakan sebagai orang yang tidak tahu giri dan akan dipermalukan di depan umum.

Giri terbagi menjadi dua ,

1. Giri terhadap dunia , dan

2. Giri terhadap nama.

Giri terhadap dunia yaitu kewajiban seseorang untuk membayar on kepada sesamanya, umumnya hubungannya bersifat kontrak. Contoh : kewajiban terhadap keluarga mertua, kewajiban terhadap majikan / rekan sekerja (misal : tuan tanah atau sesama prajurit), kewajiban terhadap kerabat, kewajiban terhadap nenek moyang dll.

Giri terhadap nama sendiri adalah kewajiban untuk menjaga kebersihan serta reputasi seseorang dari fitnah. Contoh giri yang dilakukan sebagai kompensasi atas kebaikan yang diterima oleh jepang dari republic china setelah perang dunia ke II (kebenarannya masih dipertanyakan).

Giri pada masa sekarang

Giri pada saat ini yaitu pembayaran on dengan segala kemampuan terbaik meski dalam keadaan terburuk sekalipun.

1. Giri terhadap sesama

Pada ummumnya hampir sama dengan uraian sebelumnya, hanya saja penulis memperluas contoh giri disesuaikan dengan kondisi pada saat ini seperti : giri terhadap kolega / perusahaan dimana ia bekerja , teman atau orang yang bersentuhan dengan kehidupan seseorang, mertua , nenek moyang dll .

2. Giri terhadap nama

Contoh : giri menjaga baik nama baik secara pribadi maupun keluarga (dalam konteks keluarga dalam arti sebenarnya , perusahaan atau negara)

Kesimpulan

Giri merupakan salah satu cara pembayaran on (aturan secara tidak tertulis sebagai kewajiban yang memiliki batas waktu pembayaran)

Giri dibagi menjadi dua :

1. Giri terhadap dunia

2. Giri terhadap nama

Pada masa sekarang giri masih berlakudalam masyarakat. Beberapa Giri mengalami perluasan makna sedang ada juga yang mengalami penyempitan (jika dilihat dari hasil praktek di lapangan)

Daftar Pustaka :

Syafrudin, Niniek. Diktat Mata Kuliah Pola Pemikiran Jepang Program S1 Bahasa dan Sastra Jepang, Bandung 2004.

http:// www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar